Powered By Blogger
Feeling, Writing, and Sharing...
Peek-a-Boo to My Notes

[Books Review]SeoulMate - My First 'Korean-style' Novel

Thursday, April 26, 2012


Novel ini merupakan novel perdana saya yang ber-style Korea. Selama ini Reading-List saya gak jauh-jauh dari novel Fantasi / Horror, macem Harry Potter, Darren Shan Saga sampe Twilight Saga. Kadang novel komedi plesetan, seperti novel-novel karya Raditya Dika (hehehe :p) 


Back Cover Sinopsis 

"Ketika kenyataan menantangmu untuk terus berharap...."

Sebuah harapan untuk bertemu kembali dengan seorang pria telah memaksa Kim Sun menggunakan kemampuannya berkomunikasi dengan hantu. Ia memutuskan menjadimate dan bergabung dalam sebuah organisasi ‘penyalur hantu’ bernama SeoulMateyang menerima proposal permintaan bantuan dari manusia. Sebagai mate, ia bertugas menjaga serta membantu soul atau hantu yang bergabung dalam SeoulMate untuk melaksanakan proposal dari para klien SeoulMate.

Tak disangka, Sun ditugaskan menjaga soul yang amnesia! Hantu baru ini sama sekali tidak mengingat kehidupan manusianya dan terus mendesak Sun untuk membantu menemukan asal-usulnya. Sun tidak habis pikir bagaimana dia dan Jang—nama yang dia berikan untuk soul-nya—dapat menyelesaikan proposal klien jika mereka selalu bertengkar.

Namun, semuanya berjalan di luar dugaan. Tanpa disadari, sengatan-sengatan perasaan aneh yang disebut cinta itu mulai tumbuh antara Sun dan Jang.

Pada saat yang hampir bersamaan, sebuah kenyataan menghadapkan Jang kepada pilihan, antara tetap menjadi soul yang menjalin cinta abnormal dengan Sun atau menuju tempat yang wajar bagi para hantu dan menghilang dari kehidupan gadisnya....


For your information, saat iseng2 surfing, saya gak sengaja nemu blog sang designer cover 'SeoulMate' 
Say hello to kak Tom Kuu (hasil karyanya kupinjem ya~ )
Animasi covernya imut banget XD I really like it! Good Luck dengan karya2 lainnya :)



Ketertarikan saya buat baca Novel bertema Roman dimulai saat adik saya minjem beberapa koleksi novel temennya. Saya ikutan nimbrung baca, karena penasaran. Akhirnya saya nemuin 1 buku, judulnya SeoulMate. Pertama saya tertarik sama sampulnya yang lucu. Pas saya baca sinopsisnya,sepertinya menarik juga. Ternyata, Novel ini bergaya Korea; Dilihat dari nama-nama tokoh dan setting-nya yang mengambil beberapa nama daerah dan kota di Negeri Ginseng - Korea Selatan. Baru chapter awal, Novel ini berhasil bikin saya penasaran dan terus baca kelanjutan ceritanya.

Kisah cinta beda dunia yang tak wajar antara Sun dan Jang dan petualangan mereka dalam misi-misi di beberapa tempat di Korea menjadi daya tarik novel ini. Unsur Fantasi berbumbu Romance sangat kental di tiap alur ceritanya. Gak heran,Jang hantu pemeran utama yang ada di novel digambarkan tampan dan gak ada serem-seremnya. Lia Indra Andriana, sang author sukses membuat para pembacanya berimajinasi sekaligus tersentuh dan senyum-senyum sendiri akibat adegan-adegan manis dan kocak di novel karyanya.

Sesuai sinopsisnya, Novel ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Sun yang memiliki kemampuan melihat hantu. Gadis cuek ini terpaksa bergabung dengan sebuah organisasi penyalur hantu bernama SeoulMate, karena mungkin inilah satu-satunya cara untuk menemukan pria yang selama ini ia cari. Tawaran ini datang langsung dari si pimpinan organisasi, Siwon. Hah? Super Junior? Bukan.

Inilah alasan Pertama Novel ini wajib dibaca. Penulisnya memang meminjam nama  anggota Super Junior itu sebagai salah satu tokoh. Kak Lia bilang, saat membaca nama Siwon, bayangkan bahwa karakter itu adalah Siwon Super Junior. Bila kalian membaca novel ini, tidak akan sulit membayangkan karakter Siwon. Senyumnya, lesung pipinya, saat ia marah dan kharismanya, bayangkan saja bahwa itu Siwon Super Junior. Sedangkan nama Jang si hantu amnesia ganteng, terinspirasi dari aktor sekaligus penyanyi Korea, Jang Geun Seok.. XD

Kedua, Gaya penulisannya dapat membuat kita seolah-olah berada di Korea Selatan. Penggambaran tempat-tempat di Seoul begitu detail. Sehingga kita bisa membayangkan bagaimana Seoul itu. Kak Lia membuat si Tokoh utama, Kim Sun bekerja sebagai tour guide yang bertugas memandu tamu-tamu. Ini bisa menambah pengetahuan kita tentang destinasi wisata menarik di Korea Selatan, seperti Bukcheon Hanok Village, Daegu, dan Insadong. Favorit saya, adegan kencan pertama Sun dan Jang di Nami Island (tempat syuting Winter Sonata). Sweet sangat! <3

Ketiga, Pemilihan kata-kata dalam cerita yang ngepas dan enak dibaca. Banyak adegan kocak & romantis yang penggambarannya pas banget. Selain itu, diselipkan kata-kata dalam bahasa Korea tak lupa dengan arti dan penjelasannya.  Di novel ini juga ada beberapa kata-kata bijak yang jadi favorit saya. Dalem banget dan menyentuh sanubari! *Hiperbola*
“Harapan… itulah yang membuat kita bisa menggapai apa yang kita inginkan. Sebuah harapan dan kepercayaan*

gambaran nyata pasangan ghost-girl Jang dan Sun <3
( persis seperti bayanganku!!)

***

Testimoni

Novel ini cukup terkenal bagi para Kpop-ers. Saya pernah nonton Salah satu program musik Korea, Top Kpop mengadakan kuis yang berhadiah novel SeoulMate. Setelah searching di Mbah Gugel dan Blogwalking ke beberapa blog, ternyata novel ini emang populer, terutama di kalangan Kpopers. Jauh sebelum saya baca novel-novel sejenis novel Seoulmate karya Lia Indra Andriana ini, saya masih asing dengan yang namanya musik Kpop. Tapi,sebenernya jauh sebelum Hallyu Wave (Korean Wave) melanda Indonesia, saya udah tahu beberapa boyband Korea,sebut aja Super Junior dari beberapa temen yang emang Kpopers sejati dari jaman Mojo Pahit <lebay> Saya saat itu belum bisa dibilang Kpopers, dan sebatas tahu tentang Kpop. Awal saya tertarik dengan segala hal berbau Korea, ya setelah baca novel-novel Korean-style.Di novel, Korea Selatan digambarkan dengan menarik lewat alur ceritanya. Saya secara tidak langsung belajar kosakata Korea dari membaca novel. Kebiasaan menyalakan ondol ( pemanas ruangan) saat musim dingin di rumah-rumah Korea, tergambar di SeoulMate. Ada juga Hanbok, pakaian tradisional Korea yang selalu dibahas di novel-novel sejenis ini.

Jadi, novel SeoulMate dan beberapa judul novel sejenis yang bertanggung jawab menjadikan saya seorang Kpopers. Bukan sekedar Kpopers,saya juga jadi excited dengan hal-hal berbau Korea. Yup,Bahasanya! Saya mulai belajar Han Guk (Bahasa Korea) dan menulis Han Geul (aksara Korea). Bagi Readers,boleh juga tuh mulai sekarang belajar bahasa Korea. Kpopers yang menguasai bahasa idolanya kan pasti lebih klop tuh. Siapa tau,Readers dapet kesempatan ke KorSel dan gak sengaja pas lagi jalan-jalan ketemu Oppa Kyu Hyun / Oppa Min Ho lagi syuting. Kyaaa~
Fyi, Buat kalian yang pernah belajar bahasa Mandarin / yang udah jago Mandarin-nya,pasti bisa lebih mudah mempelajari bahasa Korea.

Mungkin,pada posting2 berikutnya, saya akan post tentang belajar bahasa Korea secara otodidak


Oke,walaupun udah agak telat nulis reviewnya,saya harap post ini bisa menambah info Readers sekalian \m/^_^

0 comments:

Post a Comment

Komentar Anda