Teknologi Digital pun hadir untuk membantu peradaban manusia. Namun, kembali lagi pada kita sebagai pengguna teknologi tersebut. Apakah kita sebagai pengguna Teknologi akan memanfaatkannya untuk sesuatu yang positif atau malah sebaliknya
"TEKNOLOGI" Topik yang akan dibahas kali ini tentu sudah tak asing lagi di era modern ini. Terutama bagi para Blogger yang notabene pasti menggunakan Teknologi Digital untuk mengupdate blognya. Artikel yang ditulis dalam rangka mengikuti Ngawur Writing Contest ini mengambil tema "Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Indonesia"
Judul yang saya berikan pada artikel ini memang sedikit unik. Karena bagaimanapun juga, Pemanfaatan Teknologi Digital di Indonesia mempunyai 2 wajah yang tak terpisahkan. Selain itu, saya akan tekankan pemanfaatan Teknologi Digital untuk para Remaja dan Anak Muda Indonesia. Hal yang lumrah bahwa konsumen utama dan yang paling besar terkena dampak arus Teknologi yaitu para Remaja sampai anak muda. Dengan adanya kemajuan pesat Teknologi, diharapkan para Generasi Muda Indonesia yang serba modern, dapat memanfaatkan kemoderenan-nya tersebut secara maksmimal dan tepat sasaran.
*Disamping itu, karna saya juga masih remaja (cieee.. :p) dan berjiwa muda. Hehe :3 *
Saya akan mencoba menjabarkan '2 Wajah' Teknologi Digital tersebut, dari mata seorang remaja.
Sebelum masuk dalam tema inti, kita semua harus tahu mengapa Teknologi digunakan umat manusia, Apa definisi Teknologi digital dan apa dampak positif/negatif penggunaan Teknologi Digital. Tak Kenal Maka Tak Sayang. Kita harus mengenal dahulu si Teknologi, baru bisa menjawab "Bagaimana Remaja Indonesia memanfaatkan teknologi digital?"
Penggunaan Teknologi telah dilakukan manusia dengan mengubah sumber daya alam menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna untuk membantu kehidupannya. Contohnya beberapa penemuan evolusioner, seperti: Telepon, Lampu Pijar, dan Televisi. Itulah prinsip dasar pemanfaatan Teknologi, yaitu membantu / memudahkan kehidupan manusia dalam melakukan berbagai hal. Manusia masa kini telah berhasil mengecilkan hambatan fisik dengan adanya teknologi Internet. Jaringan Internet dan Telekomunikasi masa kini terbukti telah meniadakan sekat dan batas antar manusia dalam berinteraksi secara global.
Namun, seiring perkembangan zaman, teknologi tidak hanya digunakan untuk membantu kegiatan positif manusia. Sebagai contoh, Penemuan senjata penghancur dari yang paling sederhana seperti senjata api, sampai senjata nuklir. Tak hanya senjata, semua teknologi ciptaan manusia yang tak digunakan pada tempatnya dan sebagaimana mestinya pun tentu akan berdampak buruk bahkan merugikan umat manusia. Seperti halnya Pemanfaatan Teknologi Digital. Bila tidak digunakan secara arif dan bertanggung jawab, tentu bukanlah manfaat yang didapat
Analog vs Digital
Secara umum,
pada mulanya Teknologi dikelompokan menjadi:
Teknologi analog adalah suatu bentuk
perkembangan teknologi sebelum berkembangnya teknologi digital. Pada dasarnya analog merupakan perkembangan
teknologi yang masih menggunakan sistem yang manual, artinya belum
sepenuhnya dapat bekerja secara otomatis
Teknologi digital
adalah teknologi yang dilihat dari pengoperasionalannya tidak lagi banyak
menggunakan tenaga manusia. Tetapi lebih cenderung pada sistem
pengoprasian yang serba otomatis dan canggih dengan sistem
komputeralisasi/ format yang dapat dibaca oleh komputer.
Berbagai alat yang ditemui di
kehidupan sehari-hari, seperti telepon, radio, komputer dan televisi pada mulanya
diciptakan dengan teknologi analog. Tapi,seiring perkembangan teknologi
dan penemuan teknologi digital, alat-alat sederhana seperti yang
disebutkan di atas menjadi semakin canggih karena sekarang kebanyakan
pengoperasiannya menggunakan sistem berbasis digital. Secara singkat, dapat
dikatakan bahwa Teknologi Digital mampu memproses data dengan lebih akurat dan
cepat.
Bila ditanya mengenai Teknologi Digital yang paling dekat dengan kehidupan insan muda, tentu jawabannya tidak jauh dari 'Gadget'
Misalnya: Handphone, Smartphone, Laptop, Tablet, Netbook, Notebook,dan sejenisnya
"Apa sih sebenarnya manfaat Teknologi Digital itu buat kamu?
ehmm.. buat SMSan donk..
BBMan sama doi sepuasnya..
Buat gaul gitu,lagipula biar gak gaptek *sebenernya gaptek* dan jawaban senada lainnya.
Memang tidak semua anak muda berpikir bahwa manfaat teknologi hanya sebatas itu saja. Saya yakin,masih banyak generasi muda seperti kita ini yang kreatif dalam memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kepentingan positif.
Padahal, kita sadari atau tidak, kemajuan teknologi juga dapat memperluas wawasan dan pengetahuan para remaja dan pemuda yang memang masih dalam masa belajar / bersekolah. Masuknya Teknologi Digital dalam dunia pendidikan,tak bisa kita pungkiri telah berkontribusi merubah cara pembelajaran menjadi lebih modern dan efektif. Bagi anak-anak zaman sekarang, tentu sudah bukan hal asing lagi belajar di kelas menggunakan perangkat LCD. Guru tinggal menerangkan materi lewat slide presentasi yang menarik atau malah siswa telah membawa Laptop masing-masing. Coba kita ingat lagi masa sekolah kita pada zaman pra-Internet. Saat guru memberi kita tugas (biasanya berbentuk Kliping) yang membutuhkan pengamatan dan diluar materi yang diajarkan sekolah, kita sudah dipastikan akan sibuk mencari sumber informasi. Saya pun pernah mengalami masa itu saat masih duduk di Sekolah Dasar. Guru memberi tugas membuat Kliping mengenai Museum dan Tempat bersejarah di Jakarta. Saat itu, saya sibuk mencari informasi dan gambar-gambar museum. Saya sampai mengumpulkan koran-koran dan meminjam buku. Belum lagi, saya dibonceng Ayah dengan motor keliling Jakarta mengambil foto-foto Museum. Seandainya saya mendapat tugas itu lagi sekarang, Saya yakin bisa mengerjakannya hanya dalam waktu 3 hari. Hehe. Saya selalu senyum-senyum sendiri bila ingat masa SD. Saya pikir, saat tugas semacam itu datang, sebenarnya orang tua muridlah yang lebih repot.
Pada era digital sekarang ini, siswa tak perlu lagi repot-repot mencari informasi kesana-kemari. Hanya butuh sedikit gerakan jari diatas keyboard / tuts smartphone, maka semua informasi yang mereka butuhkan telah berhasil diperoleh dari Internet. Tentu, Teknologi telah merubah gaya belajar para siswa. Mereka, yaitu para generasi muda telah menjadi lebih kreatif dan sangat cepat menerima informasi terkini . Istilahnya uptodate. Anda tahu Mark Zuckerberg? Dialah sang penemu dan CEO Facebook. Umurnya baru 20 tahun saat ia meluncurkan jejaring sosial terpoluler tersebut di kampusnya, Harvard University. Mark mampu memanfaatkan Teknologi untuk membuat suatu terobosan baru bagi dunia. Dari kamar asrama kampusnya, Zuckerberg mampu menciptakan sebuah situs jejaring sosial yang kini membuat orang-orang bisa saling terhubung dan bertukar informasi dimanapun mereka berada.
Remaja Indonesia dibantu dengan Teknologi Digital, sepatutnya juga dapat membuat terobosan-terobosan baru untuk bangsa ini, bahkan untuk Dunia.
Tapi, Generasi muda Indonesia malah tidak memanfaatkan kecanggihan Teknologi Digital sebagaimana mestinya. Ternyata, kecanggihan teknologi dapat membawa dampak buruk terutama bagi generasi muda. Kenapa??
Jerat Era Digital, Sisi lain Teknologi Digital
Teknologi Digital; dengan berbagai fitur dan manfaatnya pun memiliki sisi lain yang amat bertolak belakang. Kemutakhiran Teknologi Digital yang multifungsi ini akhirnya menimbulkan multi-penyalahgunaan pula. Fakta di lapangan menunjukan bahwa kalangan remaja paling rentan terhadap penyalahgunaan Teknologi Digital. Di beberapa situs berita dan media, dikabarkan bahwa Indonesia kini berada di posisi puncak setelah sebelumnya berada di urutan ketiga dalam bidang pornografi. Peringkat wahid tersebut diperoleh Indonesia berdasarkan Survey Pengakses Konten Porno di Dunia Maya. Ironisnya, sebagian besar pengakses konten terlarang tersebut adalah usia remaja dan anak-anak. Memang tidak disebutkan sumber survey yang digunakan sebagai pengukur hal tersebut. Terlepas dari valid atau tidaknya data tersebut, itu tentu menjadi suatu hal yang kontradiktif mengingat image Indonesia sebagai negara Timur dengan asas Ketuhanan dan budaya sopan santunnya. Ironisnya lagi, bukan hanya remaja yang terkait penyalahgunaan media komunikasi digital. Tentu masih segar di ingatan kita, sempat tersiar kabar di berbagai media mengenai kasus wakil rakyat yang menonton video porno di komputer tabletnya saat sidang paripurna. Sungguh miris mendengarnya. Saat masalah pornografi dunia maya sedang marak, sang Wakil Rakyat malah asyik 'memberi contoh' yang tidak baik. Pihak terkait, salah satunya Kominfo telah melakukan pemblokiran situs-situs yang dianggap bermasalah hingga wacana Undang-Undang Anti Pornografi. Tapi, masih tetap kurang maksimal menekan angka pengunduh atau pengakses situs-situs tersebut.
Pornografi dunia maya memang masalah yang paling disorot sehubungan dengan semakin berkembangnya teknologi Internet. Jaringan Internet yang makin berkembang di Indonesia tak terelakan lagi. Dulu Indonesia belum terlalu familiar dengan Teknologi bernama 'Internet' dan Internet hanya dapat diakses oleh sebagian orang atau kantor-kantor besar. Tapi, sekarang ini sungguh sulit kan menemukan orang yang tidak menenteng setidaknya 1 gadget. Minimal 1 orang memiliki sebuah handphone.
Apalagi di kalangan muda, tak sulit menemukan remaja yang menenteng serangkaian gadget canggih. Tak pelak, kini Smartphones dan Media Sosial telah menjadi gaya hidup mereka. Kontrol dari berbagai pihak, dari pemerintah hingga orang tua, sangat menentukan kearah mana pemanfaatan Teknologi Digital oleh Remaja. Akankah ke arah Negatif atau Positif? Peraturan dibuat untuk mengendalikan tingkah laku manusia. Tapi hal itu kembali ke tiap pribadi, apakah akan mentaati atau melanggar peraturan. Oleh karena itu, kontrol utama terletak pada pribadi masing-masing.
Negative Techno = NO! Positive Techno = YES!!
Tentu bukan hanya sebatas masalah pornografi yang mengintai para remaja Indonesia melalui perangkat teknologi digitalnya. Ada beberapa hal yang mungkin belum diketahui atau tidak disadari remaja Indonesia. Beberapa kasus dibawah ini setidaknya pernah terjadi atau bahkan sedang terjadi di Indonesia.
Pemanfaatan Teknologi Digital yang Keliru
Penyalahgunaan Jejaring Sosial
- Penculikan Remaja yang berawal dari berkenalan dengan orang tak dikenal di jejaring sosial
- Penyebaran video porno pelajar
- Saling caci dan pertengkaran di dunia maya, biasanya mengatasnamakan komunitas/golongan tertentu dan SARA. Disebut dengan istilah "Flamming / Bashing"
Penyalahgunaan Media Komunikasi Digital
- Mencontek dengan perantara Media Komunikasi Digital
- Bullying / Gossiping ( Menyebar pesan text/chatting/sejenisnya yang bertujuan menjelekan,menjatuhkan,dan sejenisnya)
- Download aplikasi/konten yang berbau pornografi/hal tidak senonoh lainnya
- Menonton video/hal-hal berbau asusila lewat media komunikasi digital
Cyber Crimes lainnya di Indonesia
- Perjudian Online
- Sindikat Pelacuran Online
- Cracking (Pencurian / Perusakan data atau account orang lain)
- Carding ( pencurian nomor kartu kredit dan digunakan dalam transaksi perdagangan di Internet)
Jadi,apakah remaja Indonesia telah keliru memanfaatkan Teknologi Digital di sekitar mereka? Seyogyanya, generasi muda Indonesia, terutama para remaja dan pelajar melakukan instropeksi diri. Iphone, Blackberry atau gadget lain yang kalian punya sungguh sangat sayang bila hanya digunakan untuk hal tidak berguna bahkan negatif. Apalagi semua teknologi digital itu pasti berharga cukup mahal. Bahkan yang saya dengar untuk brand smartphone terbaru dibandrol dengan kisaran harga sampai 6 juta! $_$ Bagi saya, jumlah rupiah sebanyak itu untuk sebuah smartphone.. Mahal banget! Memang,baik/buruk suatu teknologi kembali lagi pada si user. Tapi, coba pikir:
Buat apa gadget mahal kalau hanya untuk show off / pamer?
Buat apa Blackberry tipe terbaru kalau hanya buat gossip dan senjata ampuh saat nyontek?
Buat apa habisin uang jajan hanya untuk gaming seharian di warnet dan ngumpet-ngumpet buka forum terlarang?
Mengapa tidak kita manfaatkan kecanggihan teknologi dengan maksimal dan bertujuan positif? Terlebih lagi, kalau generasi muda masa kini bisa memanfaatkan Teknologi Digital untuk perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Tadi sudah dibahas beberapa contoh pemanfaatan teknologi yang buruk serta berdampak negatif. Sebenarnya, banyak loh kegiatan positif yang bisa kita lakukan dengan memanfaatkan Teknologi Digital.
Kita semua pasti sudah tidak asing lagi kan dengan Internet? Kalian dapat mengakses internet dimanapun dengan perangkat teknologi digital yang kalian punya. Berikut ini beberapa tips untuk memaksimalkan manfaat Internet lewat Teknologi Digital yang patut dicoba.
Saya membagi para pengguna Teknologi Digital kedalam 4 Kelompok, berdasarkan kecenderungan pemakaian perangkat Teknologi-Komunikasi Digital para Remaja.
Internet Surfer, Smartphone Users, dan Social Sites Queens
Internet Surfers
para penjelajah internet sejati, Seharian pasti di depan komputer/gadget. Biasanya selalu update berita terkini. Aktif di berbagai forum online. Hobi menjelajah internet, entah untuk kerjaan, tugas kampus atau sekedar have fun nge-game online. Asalkan jangan ngebrowse dengan kata kunci yang 'bukan-bukan' yah..
1. Ikuti Forum / Komunitas Online
Saat ini, banyak sekali forum / komunitas yang tersebar di dunia maya. Beberapa sudah sangat terkenal dan mempunyai banyak anggota. Indonesia sendiri telah mempunyai beberapa forum maya yang besar dan berkembang. Sebut saja
Kaskus salah satu komunitas online terbesar di Indonesia. Komunitas online ini pun hasil besutan putra bangsa, Andrew Darwis. Tapi, ingat! Jangan pernah join forum/komunitas NEGATIF, yang membahas tema asusila,kekerasan,SARA,dan sejenisnya. Selalu pilih forum/komunitas Positif ya :D Mungkin, ada komunitas maya yang sesuai dengan hobi dan minat kalian. Kalian bisa langsung
sign up dan aktif di forum-forum tersebut. Bisa tambah pengetahuan baru, update informasi terbaru sekaligus koneksi pertemanan baru. Kalau merasa sudah klop dan cocok sama forum tersebut, kalian bisa juga mencoba gabung menjadi moderator atau kalau memungkinkan bisa menjadi tim yang ikut mengembangkan forum/komunitas tersebut. Buat yang suka dagang online, mungkin bisa juga buat buka lapak promosi dagangan kalian
2. Cobalah jadi seorang Blogger
Banyak hal positif yang bisa didapat karena menjadi seorang
Blogger. Buat kalian yang memang pencinta dunia tulis-menulis dan bercita-cita jadi penulis terkenal, kalian bisa melatih skill menulis kalian lewat sebuah Blog. Karena dipublish di internet, Hasil karya blog kamu bisa dilihat semua orang. Apalagi kalau tulisan kamu banyak yang suka dan banyak komentarnya. Tentu semakin semangat kan update artikel-artikel baru. Selain itu, blog juga dapat jadi sarana mencari keuntungan. salah satu contohnya, menulis review suatu produk dari pengiklan lewat perantara situs broker.
(Pay per Review) Tapi, kalau untuk yang satu ini harus jeli memilih situs broker yang benar-benar memberi bayaran.
Cara mendapat keuntungan lewat blog yang lebih mudah lagi yaitu dengan mengikuti berbagai Kontes Blog. Contohnya seperti saya, yang ikutan Writing Competition Blog
Ngawur. Siapa tahu, dapat hadiahnya kan? Jadi, gak sia-sia deh hasil karya kita di blog.
3. Seek Money from Internet
Seperti yang sudah dijelaskan, menjelajah internet bukan hanya sebagai hiburan, tapi dapat menghasilkan keuntungan. Selama ini, keyword apa yang paling sering kalian ketikan di mesin pencari? Kalau masih berhubungan dengan hal-hal negatif, kalian benar-benar sangat rugi! Malah bisa dibilang ketinggalan zaman. Saya pun mengikuti
Writing Competition Ngawur.org berawal dari iseng-iseng browsing dengan keyword: Kontes menulis Blog berhadiah Hingga sampailah pada situs
Ngawur.org dan
Pusat Teknologi ^_^
Bila kalian adalah blogger yang sudah berpengalaman dan mempunyai statistik harian dan site rank yang baik,tidak ada salahnya mencoba layanan Google AdSense. Tapi, kita harus tetap berhati-hati saat melihat bermacam-macam jenis tawaran menggiurkan di internet. Contohnya: "Bisnis Online Mudah,Cepat dan Untung!" atau "Bisnis Online dapat Modal sekian juta, ikuti sekarang!" Sebaiknya, konsultasikan dahulu dengan orang yang lebih mengerti mengenai dunia bisnis online.
Smartphone Users (Blackberry, Android, Iphone)
1. Download Aplikasi Keren plus Berguna
Bagi pengguna smartphone,dari merk apapun itu, pasti tersedia banyak sekali aplikasi yang bisa diunduh dari market-nya. Dari sekian banyak aplikasi tersebut, masih terselip beberapa aplikasi/games yang bisa dikatakan khusus Dewasa dan tidak pantas diunduh di ponsel kalian, terutama para anak-anak. Masih banyak aplikasi bagus dan pastinya bermanfaat. Sebagai pengguna smartphone Android, beberapa aplikasi bermanfaat yang saya punya Contohnya: ebook, kamus/google translate, dan google maps. Selain keren dan gaya, jangan lupakan segudang manfaat Smartphones yang keren juga. Kalian bisa mendownload macam-macam ebook sebagai tambahan pengetahuan. Saya juga sudah download ebook Novel Harry Potter di smartphone saya. :p Ingat! Kita yang mengendalikan teknologi bukan teknologi yang mengendalikan kita.
2. Pen-Download Aplikasi, Menjadi Pencipta Aplikasi
Satu lagi tips yang sangat WAJIB dicoba. Terutama bagi para remaja yang mencintai dunia programming serta suka mengoprek dan menghack sistem. Smartphone Android sangat memungkinkan kita untuk lebih mengerti teknologi karena bisa memasuki sistem dan membuat aplikasi. Secara umum, hal dasar yang biasa kita lakukan dalam mengoprek android yaitu rooting, install aplikasi-aplikasi untuk tweaking/calibrating, dan akhirnya mencoba flash ROM untuk upgrade firmware. Hal oprek-mengoprek juga sudah biasa dilakukan di ponsel Iphone dan Symbian.
Di Amerika Serikat, tren anak-anak pembuat aplikasi Apple sudah banyak terjadi. Bayangkan, remaja usia belia sekitar umur 13-17 tahun sudah mampu menciptakan aplikasi untuk Apple hasil karya mereka sendiri. Konferensi Apple yang sebelumnya hanya dihadiri peserta usia 18 tahun keatas, kini sudah terbuka bagi remaja usia 13-17.
Bagaimana dengan di Indonesia? Negara kita juga punya
Fahma (12 tahun) dan Hania (6 tahun). Kakak beradik ini sudah bersinggungan dengan teknologi digital sejak dini. Sang Kakak, Fahma adalah pembuat aplikasi Nokia termuda di dunia. Aplikasi pertamanya terinspirasi dari sang adik yang kala itu berumur 3 tahun dan kesulitan mengenal angka dan huruf. Akhirnya terciptalah
aplikasi "My Mom’s Mobile Phone As My Sister’s Tutor" dengan menggunakan Adobe
Flash Lite. Beberapa software yang diciptakan Fahma untuk ponsel Nokia, antara lain,
Bahana (Belajar Huruf Warna Angka), DUIT (Doa Usaha Ikhlas Tawakal), Enrich
(English for Children), Mantap (Matematika untuk Anak Pintar), dan Doa Anak
Muslim (Prayers for Children). Kakak-adik ini juga mencetak rekor sebagai peserta termuda yang berhasil
meraih juara APICTA (The Asia Pacific ICT Alliance Awards).
Semoga sepenggal kisah
inspiratif kedua anak Indonesia tersebut bisa menjadi inspirasi para generasi
muda dalam bidang perkembangan Teknologi di Indonesia. Fahma dan Hania saja
sudah mampu berprestasi dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia walau masih berusia
amat belia. Anak muda dan para remaja Indonesia tentu bisa juga seperti mereka.
Manfaatkan Teknologi Digital disekeliling kalian dan berkarya bagi
bangsa.
3. Stop Gossiping! do Promotion!
Naah, point ini dibahas khusus untuk para BBM mania. hihi :) Eits, BB user jangan tersinggung dulu ya. Sudah rahasia umum kalau BBM (Black Berry Messenger) si fasilitas unggulan Blackberry, menciptakan istilah baru: "Mendekatkan yang jauh, Menjauhkan yang dekat" Tingginya pemakai BB, bukan hanya karena penggunaan BBM yang relatif mudah (hanya menggunakan pin sebagai ganti nomor dan email), tetapi karena layanan BBM relatif murah dengan fasilitas bisa BBMan nonstop 7x24 jam. Cocok banget kan untuk para remaja yang memang lagi senang-senangnya bersosialisasi. BBM juga bisa sangat berguna bagi anak kuliahan saat butuh informasi cepat tentang tugas dari dosen. Tinggal tanya teman lewat BBM dan bisa di-broadcast ke teman lain. Cukup cepat dan ampuh pula untuk sarana saling contek. *ups* Selain itu, entah bagaimana, BBM kerap dijadikan ajang bergosip ria. Setidaknya, hal itu yang banyak saya dengar di kalangan teman dan kenalan saya.
Padahal, sebagai smartphone yang kini amat digandrungi masyarakat Indonesia, Black Berry mempunyai kelebihan tersendiri loh dibanding kedua temannya, Android dan Iphone. Banyaknya pengguna Blackberry bisa kita lihat sebagai lahan PROMOSI yang luas. Bagi yang sudah menjalankan usaha atau baru mau memulai usaha kecil-kecilan, BBM bisa jadi media promosi paling ampuh loh. Kita bisa publish pin BB kita di jejaring sosial / toko online kita. Kita juga bisa buat group Online Shop kita di BBM dan post foto-foto barang dagangan kita. Dengan semakin banyaknya pengguna BB, dari anak-anak hingga dewasa,faktor keberhasilan bisnis online kita bisa meningkat. Kebanyakan orang saat ini tidak bertanya nomor handphone/telepon lagi. Tapi, "Ada pin BB gak?" atau "Boleh minta pin BB?" Kalau kalian ulet dan jeli memanfaatkan teknologi digital yang kalian punya, sejuta manfaat dan keuntungan pasti kalian dapat deh.
Social Sites Queens
1. Eksis dengan Inspired Account
Selama ini apa yang kita tweet di twitter kita? Twitter merupakan salah satu jejaring sosial tempat kita bisa mengekspresikan diri. Kalau kata anak zaman sekarang, Twitter tempatnya curhat dan nge-Galau :p Bila sebatas curhat atau bergalau ria masih bisa ditolerir. Mengekspresikan dirinya di situs sosial memang sudah menjadi kebiasaan atau bahkan kebutuhan manusia masa kini. Asal jangan kebanyakan galau,ya.. Bisa-bisa follower kita merasa terganggu dengan tweet curhat kita yang gak ada habisnya.
Daripada menggalau tiada henti di twitter, ditambah timeline kita juga berisi tweet-tweet sejenis bernada galau, kenapa gak kita coba buat Move On and being Different? Kita bisa juga loh eksis di twit-world dengan cara keren. Kalian follower @Poconggg yang kocak dan sensasional itu? atau kalian follower @radityadika si novelis gokil itu? atau @pepatah yang tweet-nya selalu berisi kata-kata indah dan menyentuh sanubari? Kalian juga bisa jadi seperti mereka. Gerakanlah jari jemari kalian untuk sebuah tweet 140 karakter yang unik dan beda. Tidak perlu membuat account tersendiri untuk memulainya. Kalian bisa nge-tweet tiap kata-kata bijak atau kocak yang terlintas di benak kalian. Ada yang mahasiswa kedokteran? Oke juga tuh kalau kalian tweet tips-tips kesehatan dan seputar dunia medis. Follower kalian pasti menretweet tweet Inspiratif kalian. Bukan hal mustahil,bila kalian bisa terkenal di dunia maya seperti pemilik akun di atas. Mungkin hasil tweet kalian, bisa jadi inspirasi kalian sendiri untuk menulis buku / novel? Memulai sesuatu yang positif tidak akan ada ruginya. Kasihan jarinya kalau ngetik dan update status yang galau terus. Hehehe
2. Pelajari Attitude di Sosial Media
Saat log in facebook sudah disambut dengan status yang tidak enak dibaca di timeline. Mulai dari status cacian,keluhan, marah-marah, ledekan sampai yang paling parah foto-foto hoax yang mengganggu dan gambar asusila. Mengganggu banget ya? Atau kalian pernah melakukan itu? Bukan hanya di dunia nyata saja yang membutuhkan tata krama dan aturan. Di dunia maya sekalipun aturan dan tata krama itu dibutuhkan. Sebagai contoh, pertengkaran yang sering terjadi di jejaring sosial atau forum online. Mereka pikir, itu semua hanya dunia maya. Memang benar. Tapi, itu semua bisa berlanjut di dunia nyata. Pertengkaran di facebook sangat mungkin berlanjut ke sekolah, bahkan pernah ada kasus pencemaran nama baik lewat jejaring sosial yang sampai berlanjut pada pelaporan ke Polisi. Jadi, mulai sekarang jaga sikap dan perkataan walau hanya di dunia maya.
3. Buat Lapak Hemat dengan Untung Besar
Sebetulnya, bagi mereka yang baru merintis usaha/bisnis online, jejaring sosial dapat menjadi langkah awal untuk mengenalkan dan mempromosikan produk. Sama seperti prinsip Online Shop di BBM, semua orang mayoritas memiliki akun jejaring sosial dan aktif menggunakannya. Selain itu, trend berbelanja online juga sedang booming saat ini. Hal ini terjadi karena semakin banyak situs perdagangan online terpercaya. Selain biaya toko yang lebih hemat, bahkan bisa Nol (bagi yang hanya berdagang online tanpa toko fisik), aktifitas promosi bisa mencakup pelanggan yang lebih luas karena menggunakan jaringan internet.
***
Mayoritas tips yang saya berikan tidak jauh dari Online Business. Hehe. Dunia Bisnis Online memang dimulai oleh pebisnis muda dan sekarang banyak diminati masyarakat Indonesia. Daripada menyiakan teknologi untuk hal tidak berguna bahkan merugikan diri sendiri, lebih baik kita kreatif berprestasi dengan memanfaatkan Teknologi Digital yang sudah semakin berkembang ini.
Namun sayangnya, Bila menilik kembali, Teknologi Digital di Indonesia sepertinya belum dimanfaatkan secara efisien dan sebagaimana mestinya.
Teknologi Digital bagai memiliki 2 wajah. Bisa menjadi Dewi Penolong dan Bumerang bagi bangsa ini.
Tergantung sisi mana yang kita pilih dari Teknologi tersebut. Dan pihak yang sangat menentukan arah perkembangan teknologi di Indonesia adalah para remaja dan generasi muda penerus bangsa. Merekalah yang nantinya akan mempelajari, mengembangkan dan menyempurnakan Teknologi Digital di Indonesia untuk pemanfaatan yang lebih baik. Kita semua sebagai generasi penerus bangsa tentu ingin seperti Tokoh-tokoh pahlawan Teknologi yang sudah saya bahas di atas kan?
Seperti kata pepatah: Pemuda adalah pilar harapan bangsa