Powered By Blogger
Feeling, Writing, and Sharing...
Peek-a-Boo to My Notes

[Teen Talks]Dibalik Status Palsu.. Tanya Kenapa?

Wednesday, November 9, 2011
Terpaksa aku mencintai dirimu hanya untuk status palsu.. Setengah hati kujalani cinta karna aku tak suka denganmu...


3 bulan yang lalu...
Hati ini gundah gulana. Diputus sang pacar,sakit rasanya. Biasanya ada yang nemenin malam mingguan,ajak nonton,kasih kado tiap Valentine, plus SMS 'I love you,hun' Tapi,sekarang daku merasa sepi. Melihat teman sekeliling bercumbu dengan sang kekasih. Huh,masa SMA tanpa 'pacaran' rasanya seperti sayur kurang garam. Hambar. 

Akhirnya,kuberanikan diri. Hunting sana-sini. Ah! Kupilih dirinya. Sebagai tambatan hati. Kurasa,dia suka padaku. Mungkin,aku pun suka padanya.  Mencoba 'menikmati' masa putih-abu ku semaksimal mungkin. Kupikir semua kan berjalan mudah dengan hadirnya si Dia. Namun,ternyata ini berat. Entah mengapa. Aku tlah mendapatkan 'pacar'. Tapi hubungan kilat dengan status palsu kadang membuatku ingin putus saja......



Gak betah nge-jomblo. Keburu ngebet punya 'gandengan',siapapun dia... Kadang,merasa gak ada Chemistry dan tergoda untuk putus..
Itu beberapa ciri saat anda sedang terjebak dalam suatu hubungan ber-Status Palsu

Kenapa gue nulis tentang Status Palsu? jangan2 emang pengalaman pribadi. Weits! Jujur,gue bukan tipe yang 'Harus punya pacar' Kalo udah menyangkut masalah hati,gue sebisa mungkin gak mau bohong. Seenggaknya untuk diri gue sendiri..  Hati berbicara lebih,gitu loh.. haha
Gue juga gak gampang jatuh cinta. Mungkin karena gue sedikit introvert,gue gak begitu aja bisa dekat dengan orang asing (baru dikenal) Tapi,kalo udah tau aslinya siihh... Bisa menggila. Wkwkwkwk

Pas lagi browsing dan merenung (fyi,merenung adalah ritual sakral gue saat gak ada kerjaan :p) gue dapet inspirasi dari somebody. Siapa? eits,gak bloeh. ehehe. Readers gak perlu tau lah. Yang pasti fenomena ini udah lumrah banget terjadi di kalangan Ababil masa kini. ups,ABG maksudnya v^_^ Fenomena STATUS PALSU ini menginspirasi banget postingan blog kali ini

Oke. Biar gak terjebak dalam hubungan semu begini alias STATUS PALSU, sebaiknya kita2 menghindari hal-hal ini :

  • Jangan jadian hanya karena pengen punya cowok/cewek. Asal jadian sama seseorang hanya karena dia ganteng/cantik, kaya,populer,kapten tim basket, si Ratu sekolah, dan sejenisnya. Padahal gak punya perasaan apa-apa sama dia
  • Pacaran dengan cowok/cewek hanya untuk bikin mantan jealous. 
  • Jadian karena punya hutang budi / kasihan
  • Maksain PDKT hanya karena desakan teman alias Mak Comblang


Kalau lo udah terlanjur menjalani Status Palsu dan lagi galau2nya atau bagi kalian yang sudah menjalani tapi masih merasa Fine aja, berikut ada sedikit Tips buat kalian :

  • Belajar untuk sayang. Paling tidak care sama dia. Coba renungi,setelah menjalani hubungan dengan si dia, apakah masih mungkin kita bisa membangun rasa sayang dengan dia. Kalo masih ada kemungkinan,biarpun kecil, cobalah untuk lebih peduli dan menyayangi dia. Berusahalah agar hubungan ini menjadi hubungan yang sejati. dan tidak hanya menjadi sekedar Status Palsu.
  •   Kalau lo udah berusaha segenap hati buat sayang sama dia,tapi gak bisa. Dan tidak ditemukan kecocokan diantara kalian, inilah saatnya untuk mengakhiri hubungan semu ini. Secara baik tentunya. Beritahu dia bahwa hubungan ini tidak dapat berlanjut lagi, bahwa tidak ada kecocokan di antara kalian. Lebih baik segera diakhiri. Daripada kelak Hubungan Semu ini membuat salah satu pihak tersakiti


Status Palsu? Rugi banget deh....
Karena semakin lama kalian jatuh di hubungan palsu ini,kalian akan semakin jenuh dan 'makan hati' pastinya. Karena sepandai-pandainya lo menutupi fakta ini dimata teman,sejago-jagonya kalian berpura-pura, Bagaimanapun HATI TAK DAPAT DIBOHONGI, karena hati berbicara lebih daripada bibir.

Jadi apakah kalian masih berkutat dengan pilihan: JOMBLO or STATUS PALSU
atau kalian para pasangan ABG malah terhibur dan mendapat info positive dari post ini?



<note>
Post diatas di-edit dari beberapa sumber internet dan majalah. Btw, gue Nulis posting ini sambil denger instrumental 'Kiss the Rain' yang bikin gue merinding & rada mellow. So,sampai disini dulu postingannya. Banyak tugas tapi ngeblog mulu. haha. See ya on next post  :)
»»  BACA SELENGKAPNYA...

[Bulan Bahasa] Sumpah Pemuda dimata ' Mereka yang Muda '

Saturday, October 29, 2011
Jangan tanya apa yang telah negara berikan kepadamu, Tapi tanyalah dirimu sendiri apa yang telah kau berikan pada Negaramu... 


Kali ini gue bakal membahas sedikit tentang Identitas Indonesia. Tema ini sesuai banget dengan bulan Oktober ini. Hayoo,ada apa bulan Oktober??


Halloween? 

Eits,yang jawab Halloween SALAH. 

Kan sekarang gue mau membahas tentang Negeri sendiri, INDONESIA. 
Yup! Bulan Oktober merupakan bulan Bahasa.. dan tepat tanggal 28 Oktober 1928,kala itu bangsa Indonesia memperingati hari 'SUMPAH PEMUDA'

Sumpah Pemuda

Pertama,gue akan ngebahas tentang Sumpah Pemuda. Banyak diantara kita pasti udah pernah mendengar tentang sejarah lahirnya Hari Sumpah Pemuda,entah dari buku-buku sejarah waktu SD atau dari Internet/Berita TV. Tapi,sebenarnya kita-kita ini,para generasi muda sebenarnya tahu gak sih apa Isi Sumpah Pemuda ? dan seberapa besar makna sepenggal kisah sejarah itu buat bangsa ini ?


Sambil membuka kembali ingatan kita akan pelajaran Sejarah zaman SD-SMP dulu, Inilah point Sumpah Pemuda. Ikrar para muda-mudi Indoneisa kala itu.

"SUMPAH PEMUDA"

Pertama
Kami putra-putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia

Kedua
Kami putra-putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia

Ketiga
Kami putra-putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia

Sekarang, Mari kita simak sepenggal Kisah yang mungkin 'menampar' kita para generasi muda...

Seuntai Tangis di hari 'Sumpah Pemuda'

Bukan kami yang mengucap sumpah 83 tahun yang lalu. Tetapi kakek tua renta yang duduk di seberang sana. Maka tidak ada ikatan apa pun bagi kami. Sungguh, Kek, apa yang kakek lakukan 83 tahun silam itu tidak berarti apa-apa bagi kami.
Mungkin bagi kakek, itu adalah sebuah bukti pengorbanan dan rasa cinta taah air bagi kakek. Namun bagi kami, disaat kini dimana cinta tanah air sudah tidak lagi populer dan dianggap sebagai sebuah fanatisme sempit dan tergeser oleh tatanan masyarakat global, apa yang kakek lakukan hanya tinggal coretan kata di buku pelajaran anak-anak yang masih memakai baju putih-merah.

Kami putra-putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia

Kek, aku ingin bertanya sesuatu. Apa itu tanah air? Kami pun tidak tahu. Sesungguhnya kami adalaha warga negara Indonesia. Kami hanya manusia yang bermukim di wilayah yang kebetulan merupakan bagian dari wilayah kedaulatan NKRI. Bukan berarti kami rela menumpahkan darah demi tempat tinggal kami. Sungguh jika kami mampu, maka kami akan lebih memilih tinggal di negara-negara Eropa sana untuk agar bisa memadu kasih di bayang-bayang
keindahan Eiffel, berteriak kebebasan di atas Miss Liberty, atau tersesat di keramaian kota New York.
Hanya saja kami tidak mampu. Takdir mendamparkan kami di negeri yang masyarakatnya banyak di bawah garis kemiskinan atau tepat di garis kemiskinan tersebut. Negeri dengan ketimpangan ekonomiyang sangat besar. Dan sebuah negara besar yang bahkan tidak berkutik meski berulang kali diusik oleh tetangganya.
Jadi buat apa kami menumpahkan darah untuk tanah ini? Sungguh hanya orang-orang bodoh yang rela menumpahkan darah dan berperang hanya demi apa yang mereka sebut harga diri. Heran saja di zaman globalisasi ini masih ada orang yang fanatik sempit hanya untuk apa yang mereka sebut tanah air. Kami hanyalah warga negara, kami bukan penduduk. Tidak ada kewajiban bagi kami untuk membela apa yang disebut tanah air. Bahkan kami tidak mengerti apa itu.


Kami putra-putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia

Sadarlah, Kek. Jendral tersenyum itu tidak lagi berkuasa. Tidak ada lagi istilah menyatukan keragaman. Di masa sekarang ini yang sedang trend adalah upaya mempertahankan keragaman. Tidak perlulah kalian berbohong dengan berkata hanya ada satu bangsa di NKRI ini.
Bahkan secara nyata tampak dari dulu bahwa negara ini didiami oleh bermacam-macam bangsa yang berbeda baik itu pribumi maupun pendatang. Secara ilmiah, tidak ada apa itu yang kalian sebut sebagai Bangsa Indonesia. Selama 32 tahun Orde Baru istilah Bangsa Indonesia hanya digunakan orang-orang Jawa dalam upayanya menjajah daerah-daerah lain. Kini lihatlah mereka mulai sadar bahwa tidak ada Bangsa Indonesia, yang ada adalah Bangsa Jawa yang memaksakan bangsa-bangsa lain di NKRI ini untuk mengikuti mereka.
Jadi, Kek, kenapa kalian berbohong bahwa kalian itu sama? Kenapa kalian membuat sumpah palsu bahwa kalian itu satu? Bukankah pada kenyataannya kalian itu berbeda-beda dan itu tidak dapat dipungkiri lagi. Mungkin hanya satu kesamaan kalian pada waktu itu yaitu: sama-sama dijajah!
Kenapa pula Kakek bangga mengaku bagian dari mereka? Lihatlah mereka adalah sekumpulan orang-orang yang malas bekerja dan korup. Tidak ada yang membanggakan dari mereka. Lihatlah negara yang kaya ini hancur bukan karena orang lain, tetapi karena perilaku mereka sendiri. Lalu apa yang Kakek banggakan dengan mengaku bahwa kalian adalah satu: Bangsa Indonesia?


Kami putra-putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia


Kek, ingatkah adikku yang paling kecil kini bersekolah di Taman Kanak-Kanak? Disana dia tidak lagi diajari bahasa persatuan kalian itu. Ini era globalisasi. Maka kini Bahasa Persatuan kami adalah Bahasa Inggris. Bahasa Inggris lah yang menyatukan kami dengan negara-negara lain. Bahasa Inggris pula lah yang menunjukkan seberapa terpelajar kami di masayarakat kita ini.
Maka jangan heran jika kini orang tua kami lebih suka menyekolahkan anaknya di sekolah yang mengajarkan Bahasa Persatuan kami itu. Jangan heran pula jika kini kami lebih suka menggunakan istilah asing dalam keseharian kami. Karena bahasa persatuan kami adalah Bahasa Inggris.
Cukuplah Bahasa Persatuan kalian itu dipelajari dalam sekolah-sekolah konvesional kami dari umur 5tahun hingga 18tahun, tidak lebih. Dan jangan berharap kami akan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari kami karena itu sangat memalukan. Mana mungkin di zaman globalisasi ini kami masih menggunakan bahasa konvensional itu??
Lihatlah buku-buku kami, dapatkah Kakek temukan Bahasa Persatuan kakek? Lihatlah selebaran-selebaran kami yang dipenuhi istilah-istilah Bahasa Persatuan kami. Lihatlah forum-forum terpelajar kami yang mulai meninggalkan Bahasa Persatuan kakek karena sudah ketinggalan zaman. Kek,kenapa 83 tahun yang lalu kalian tidak bersumpah saja menjunjung tinggi Bahasa Inggris?
Sekali lagi, Kek, kami sungguh tidak paham dengan kalian. Mengapa kalian membuat sumpah semacam itu 83 tahun yang lalu? Tidak tahukah kakek bahwa Sumpah dan Janji itu sangat sakral dan harus ditepati? Tapi untunglah, Kek, bukan kami yang bersumpah melainkan kalian.

CATATAN KU
Sumpah pemuda itu sumpahnya siapa? Jika memang pemuda pada zaman itu yang bersumpah, maka tentu kini sumpah itu menjadi sumpah orang tua. Namun sumpah pemuda adalah sumpah yang melekat kepada seluruh pemuda di Indonesia tanpa mengenal zaman.
Catatan ini ditulis dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. Pertanyannya adalah apakah pemuda Indonesia saat ini mau bersumpah semacam ini?


Sumpah pemuda kini tidak lebih dari sekedar hiasan dinding di gedung-gedung sekolah tua. Para pemuda lupa akan sumpah yang tidak pernah mereka ucapkan tersebut.
Terlepas dari itu semua sumpah pemuda berisi harapan akan Indonesia yang bersatu. Indonesia yang melupakan label-label kedaerahannya dan menyatu menjadi sebuah masyarakat yang satu. Ini merupakan suatu tantangan tersendiri, dimana Indonesia didiami oleh bermacam-macam bangsa yang berbeda-beda. Terlebih lagi di zaman sekarang ini dimana keragaman semakin diperkuat.

Sumpah pemuda menyadarkan kita mengapa Indonesia tidak menjadi negara serikat. Negara serikat memelihara keragaman dan menyatukan keragaman tersebut dalam suatu ikatan formal. Namun para pendahulu kita menginkan negara yang satu, negara yang meskipun terdiri dari berbagai macam bangsa namun melebur menjadi satu yaitu bangsa Indonesia, yang memiliki tanah tumpah darah yang satu, dan berbahasa satu.


courtesy of Kaskus.us

Bagaimana kawan?


Fakta yang terjadi:

Banyak orang berkata 

"Buat apa tinggal disini,toh kalau tinggal di negara Maju lebih terjamin" 
"Negeri kita tak akan pernah maju, tidak ada yang bisa dibanggakan dari Indonesia"

Hei,tahukah kalian?
Negeri kita ini,tengah dilirik oleh jutaan warga dunia..

Pamor sebagai 'Negara Kepulauan Terbesar di DUNIA' telah diketahi khalayak internasional sejak lama.

Predikat sebagai salah satu Negeri Terhijau,merupakan penyumbang persentase Hutan terbesar di dunia. yang tak lain,julukan Indonesia itu sendiri si Hijau "Zamrud Katulistiwa"

Keragaman Seni Budaya,Kulture,Hayati,dan Hasil Tambang,dan kuliner khas. Negri dengan suku dan Bahasa Daerah paling beragam. Surga bagi siapa saja yang mencintai Seni dan Budaya eksotis.

Banyak Para pendiri bangsa,kaum cendekiawan, dan sederet para pejuang gagah berani tanpa nama & tanpa tanda jasa. Salah satu bangsa yang mendapatkan kemerdekaannya dari perjuangan,tumpah darah anak negeri. 

Indonesia bukan Negeri orang bodoh! 
Banyak rakyat Indonesia,terutama generasi penerus yang telah SUKSES. Memenangi persaingan global dan diakui di mata Internasional. Tapi yang terjadi...
Mereka semua memilih untuk meninggalkan negerinya. Tanah kelahirannya. Negeri dimana ia merintis segalanya dari 0. Tempat dimana semua yang ia miliki berawal.

Dan yang terjadi... tinggallah Ibu pertiwi menangis,ditinggal putra-putri terbaiknya. Tak ada yang membangun Bangsa ini. Yang tinggal hanyalah serpihan keputusasaan. Dominasi kaum atas. Kekuasaan absolut penghianat bangsa. Mereka yang membuat ibu pertiwi semakin menangis..

Kalian-kah salah satu dari mereka ?
Akankah kalian berbuat seperti itu ?

Tapi,bersyukurlah kita,secercah harapan tetap ada bagi Negeri tercinta ini. Anak-anak muda,mereka yang telah membuktikan diri di mata dunia,dan tetap setia pada negeri. Membangun negeri ini dari keterpurukan. Mengharumkan nama bangsa. Memang kecil. Hanya segelintir pemuda Indonesia. 

Tapi perubahan besar tak mungkin terjadi tanpa diawali perubahan-perubahan kecil.

Cinta Tanah Air tidak diukur dari seberapa besar 'fanatisme' terhadap negeri. 
Apalagi anarkisme yang mengatasnamakan kemajuan bangsa.
Semua hanya menambah kesan buruk dan carut marut negri.

Nasionalisme tidaklah diukur dari seberapa baik dan sering seseorang menggunakan Bahasa Indonesia
Seseorang yang berkomunikasi dengan bahasa Asing juga TIDAK dapat dikatakan kurang NASIONALIS

Seseorang dapat dikatakan nasionalis, saat ia menghargai bahasa Indonesia, dan lebih bangga menggunakan bahasanya sendiri ketimbang bahasa asing

Kita harus bersatu! Kembalikan asas Bhineka Tunggal Ika! Anak-anak muda bersatulah,singkirkan semua perbedaan untuk negeri kita,Indonesia!

Go Internasional! buktikan diri kalian pada dunia. Berdirilah sebagai putra terbaik bangsa,individu yang mandiri dan berkarakter. Jadilah sukses! Dan katakanlah dengan bangga.... "Saya adalah orang Indonesia, dan saya bangga akan itu"

Arah bangsa ini ada sepenuhnya di tangan Generasi Muda.
Seperti yg telah dibahas, Indonesia telah dan sedang mendapat perhatian dunia Internasional.
Akankah itu menjadi pandangan Positif dan penghargaan ? atau sebaliknya ?







»»  BACA SELENGKAPNYA...

[K-Drama]Yoon Shi Yoon, Aktor tampan dibalik 'Kim Tak Goo'-Bread,Love & Dreams

Wednesday, September 21, 2011
-YOON SHI YOON THREAD-



Thread ini dirangkum buat
Kaskuser penggemar K-Drama or para Sista fans Aktor2 Korea  

sumber: dr berbagai sumber




"Namaku 'Kim Tak Goo' Tak Goo bukan berarti aku pandai bermain tenis meja. (di Korea Tak Goo = tenis meja) Tetapi Tak (High) dan Goo (save), jadi Kim Tak Goo namaku!"

hhahahaaa *ketawa ala pahlawan bertopeng* 
Buat yg ngikutin drama Baker King,pasti pernah denger kata-kata diatas.
Yup,itu kata-kata pamungkas Tak Goo tiap kali ditanya siapa namanya 

Sebenernya siapa sih dia itu??? (mungkin udh pada tau,hhe)
Buat yang belum tau.. sok atuh,kenalan dulu 
cekiprot...




Name Panggung : 윤시윤 / Yoon Si Yoon (Yun Shi Yun)
Nama Asli : Yoon Dong Goo
Profession : Actor
Birthdate : 1986-Sep-26
Birthplace : Incheon, South Korea
Height : 178cm
Star sign : Libra
Talent agency : Taxi Entertainment



















About Yoon Shi Yoon


Yoon Shi Yoon merupakan salah satu aktor pendatang baru yang paling bersinar tahun 2010 ini. Pria kelahiran di Incheon 26 September 1986 ini lahir dengan nama Yoon Dong Goo. Yoon Shi Yoon mengganti namanya menjadi Yoon Dong Goo karena pihak manajemen yang menyarankannya sebagai nama panggungnya. Dia tampil pertama kali di layar kaca lewat acara televisi di korea yaitu Introducing A Star’s Friend sebagai teman dari personel FT Island, Lee Hong Ki.

Yoon Shi Yoon mulai dikenal ketika bermain di serial MBC High Kick Through The Roof tahun 2009 sebagai Jung Joon Hyuk. Banyak yang menyukai aktingnya di serial ini. Di serial High Kick Through The Roof inilah Yoon Shi Yoon mulai di kenal dan di kagumi. Di awal 2010 Yoon Shi Yoon menjadi ikon dari salah satu produsen baju - baju terkenal bersama leader C.N.Blue, Jung Yong Hwa. Selain itu dia juga menjadi salah satu produsen KTF (handphone) yang dinamakan Bubi-Bubi untuk menjadi modelnya bersama girlband T-ara. Belum lama ini Yoon Shi Yoon juga dipilih menjadi salah satu dari 7 Hot Guys di 2010 bersama Kim Soo Hyun, Seul Ong (2AM), Dong Ho (U-Kiss), Thunder (MBLAQ), Moon Joon Young (ZE:A), dan Hiroshi Tamaki (Jepang).

Popularitasnya semakin meningkat ketika dia membintangi serial KBS Baker King, Kim Tak Goo yang mendapatkan respon yang baik di korea. Rating serial ini berhasil menembus rating 40% ketika ditayangkan di sana sehingga serial ini mendapat sebutan sebagai “drama nasional” dan telah menjadi nominasi drama populer 2010. Yaaaay!! 





About Baker King
Ceritanya sebenarnya mirip2 Bad Guy, anak diluar nikah, rebutan warisan, ibu tiri yang cemburu meskipun wajar menurut ane (siapa yang mau suaminya punya anak diluar nikah dengan wanita lain?)
Serial ini cukup mengejutkan karena mampu mengalahkan serial epik MBC Road Number One dan Bad Guy di SBS, rating berada di posisi puncak untuk kategori serial televisi. Sebelum tayang, serial ini dibayang-bayangi oleh penampilan Han Ga In dan Kim Nam Gil lewat Bad Guy dan Road Number One yang dibintangi bintang hallyu So Ji Sub dan Kim Ha Neul. Tapi bagaimanapun, King Of Baking, Kim Tak Goo seakan membungkam lawan-lawannya dengan rating diatas 30 % di episode ke-6.

Tapi Baker King lebih positif dari Bad Guy, ada perjuangan Tak Goo dan sifat pantang menyerahnya, ia berjuang bukan untuk balas dendam karena diliputi kebencian tapi memang untuk kemajuannya sendiri, untuk perkembangan-nya, untuk mengasah talentanya, untuk mengeluarkan yang terbaik dari dirinya. Dia menang karena dia selalu melakukan yang terbaik.

Jadi memang pantas mendapat rating tinggi. sebagai pecinta roti (baca : penikmat roti nyam"),sungguh menyenangkan melihat drama ini. So,thank's to Ind*siar yang memutuskan memutarnya haha..





TV SHOWS
King of Baking, Kim Tak Goo (KBS2, 2010)


High Kick Through The Roof (MBC, 2009)






MOVIES
Gosa / Death Bell 2 (2010)






















































AWARDS


2010 KBS Drama Awards: Excellence Award, Mini Series - Actor (King of Baking, Kim Tak Goo)
2010 KBS Drama Awards: Best Couple Award (with Lee Young Ah in King of Baking, Kim Tak Goo)
2009 MBC Entertainment Awards: Best Comedy/Sitcom Couple Award (with Shin Se Kyung in High Kick Through The Roof)



***



Yoon Shi Yoon, sekarang kebanjiran CF bahkan sebelum drama Baker King selesai.
Lalu Joo Won, sebelum Baker King, tidak ada yang kenal dia, tapi sekarang ia mendapat julukan Kang Dong Won ke-2 dan muncul di berbagai majalah dan dibanjiri CF (Commercial Film/Iklan)

Jadi Model sebuah majalah wanita sebagai Ayah 





 Shi Yoon cocok jg jadi Daddy.. Cute mirip bayi >.< 




Dekat dengan Nenek




uughh.. Grandmom Son  
Yoon Shi Yoon lahir di kampung halamannya, Incheon pada 26 September 1986. Dibanding dengan orang tuanya, Shi Yoon lebih dekat dengan sang nenek. “Orang tuaku terlalu sibuk, sehingga nenek yang merawatku ketika saya masih kecil. Kami berasal dari keluarga sederhana, jadi nenek akan menggendongku ketika berjualan ikan di pasar. Saya tidak pernah dipukul orang tuaku, tapi nenek sering memukul dan menasehatiku untuk menjadi orang yang benar. Semua yang kudapatkan saat ini adalah berkat didikan nenekku,” ucap Shi Yoon.







Ini film yang bikin doi naik daun & famous



Judul Lain : Baker King, Kim Tak Goo/ Bread, Love and DreamsGenre : Romance, Family
Episode : 30
Produksi: KBS2, Juni - Sept, 2010
Sutradara : Lee Jung Sub
Screenwriter : Kang Eun Kyung
Rating : Hampir selalu nomor 1 (mencapai 50% lebih, hampir sama dengan QSD 

Setelah tayang perdana di salah satu TV swasta beberapa bulan lalu, Baker King tayang lagi di stasiun TV yang sama!! HOREEE! XD kesempatan bagi yang belum nonton...


Tayang di INDOSI*R
Hari : Senin - Minggu (1 minggu non-stop :p)
Jam : 13.30 - 15.00


Fyi, ini Drama korea PERTAMAX yg ane tonton.. 
Mindset TS, semua drama Korea ntu terlalu 'Drama' alias kebanyakan romance dan gak jauh dr yg namanya cinta2an  Tp,msh jauh lbh bgz dr sinetron sini :Peace


Baker King,ngubah pemikiran ane ttg Drama Korea..

Ternyata,ada jg drama Korea yg ceritanya Real Life & Touching bgt.. Kisah cinta Tak Goo yg terkesan msh polos, kelihatan Alami tanpa kata2 romantis berlebih & Tulus.. 

Ugh,bagi sista... sosok Kim tak Goo di drama ini bisa masuk Tipe Pria ideal deh..




AKHIRNYA.....




Abis updet blog,enaknya makan roti Tak Goo,nih..
Lebih mantab lagi kalo liat postingan gue ada yang komen.. hehe




annyeong 




*) updet baru mungkin menyusul,sesuai request... :)

»»  BACA SELENGKAPNYA...